Para customer service di PT Haji La Tunrung, sebuah jasa penukaran uang asing di Kota Kendari
LENTERASULTRA.com-Bisnis penukaran uang asing masih tumbuh subur di Kota Kendari. Kian banyaknya orang asing yang masuk Sultra termasuk warga lokal yang hendak keluar negeri, jadi semacam garansi bila bisnis ini lumayan menjanjikan.
Dalam sebulan, rerata penukaran uang asing itu sekitar 600-800 transaksi. “Dominan mata uang dolar,” Sri Wadini, Kepala PT Haji La Tunrung Cabang Kendari, memberi informasi soal tingginya angka penukaran uang asing di Kendari.
Kata Sri Wadini, para pelanggannya memang dominan datang dari mereka yang berlatar belakang pengusaha dan pelancong asing yang kebetulan ada di Kota Kendari. “Khususnya mereka yang sedang melakukan perjalanan lintas negara,” imbuhnya.
Secara umum, kata dia, dari awal tahun hingga Oktober ini, angka penukaran mata uang asing terus meningkat meski tidak signifikan. Hitungan dia, ada di 600 ke angka 850 transaksi perbulan.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1974 di Arab Saudi oleh Haji La Tunrung ini diharapkan menjadi salah satu alat untuk mngubah paradigma masyarakat luas yang hobi berbisnis menggunakan valuta asing untuk kembali ke rupiah.(astil)
Editor : Sarfiayanti