Satu Formasi CPNS IAIN Kendari Tidak Terisi

FOTO ISTIMEWA
Suasana seleksi CPNS di IAIN Kendari

LENTERASULTRA.com- Status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi primadona dalam bursa lowongan kerja saat ini. Seluruh instansi maupun kementerian yang membuka pendaftaran pegawai, selalu dibanjiri peminat. Salah satunya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Sebanyak 218 orang memasukkan lamaran memperebutkan 15 kursi  dosen di kampus berbasis Islam itu.

Jika formasi dosen lain diserbu pendaftar, ada satu formasi yang tidak memiliki pendaftar, yakni dosen Kepemimpinann Pendidikan Islam dengan prestasi cumlaude dari Perguruan Tinggi (PT) terakreditasi A. Hingga pendaftaran ditutup, formasi itu sepi peminat.

Sementara untuk formasi lainnya seperti dosen Bahasa Inggris dilamar oleh 87 pendaftar, dosen Biologi 47 pendaftar dan dosen Matematika sebanyak 31 Pendaftar.

“Hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2017 diumumkan pada Sabtu, 30 September 2017 lalu. Sebanyak 174 orang dari 218 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi,”‘ungkap Rektor IAIN Kendari sekaligus Ketua Panitia Penerimaan CPNS IAIN 2017, Nur Alim.

Peserta yang lolos kata Nur Alim berhak mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dengan system Computer Assisted Test (CAT) pada 18-19 Oktober mendatang di laboratorium komputer IAIN Kendari.

Menurut Nur Alim, tahapan seleksi CPNS pada institusi yang dipimpinnya dilaksanakan secara obyektif. Tentunya, berdasarkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Agama Pusat.

“Kita sangat menjaga obyektivitas dari proses seleksi ini. Sesuai dengan perintah SK Sekjen Kemenag Nomor 180 tahun 2017 tentang juknis pengadaan cpns kemenag tahun 2017. Selain itu, seluruh tahapan pendaftaran, verifikasi hingga pengumuman dilaksanakan secara online, ini untuk menghindari subyektifitas dalam tahapan seleksi,” ucap Nur Alim.

Sementara itu, lanjut dia, persiapan pelaksanaan SKD sudah mulai dilakukan dengan memastikan kesiapan laboratorium komputer dan materi CAT. Untuk kedua hal tersebut, IAIN Kendari melibatkan tim Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tenggara sebagai fasilitator.

Penentuan formasi CPNS tersebut berdasarkan analisis prioritas kebutuhan dosen berbasis program studi.

“Sementara pengadaan untuk formasi fungsional umum belum dilaksanakan sesuai dengan kebijakan moratorium pengangkatan CPNS di lingkup Kementerian Agama. Yang sampai saat ini dikhususkan untuk jabatan fungsional tertentu,” pungkas Nur Alim. (Isma)

editor.: Sarfiayanti

IAINkampus