Wa Ode Nurhayati alias WON
LENTERASULTRA.com-Bayangan untuk menjadi salah satu kontestan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra makin nyata di hadapan Wa Ode Nurhayati-Andre Darmawan. Ikhtiar pasangan berakronim WON-Andre ini untuk tampil lewat jalur perseorangan kian terbuka.
Syarat 170 ribuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan yang diwajibkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diyakini bisa segera terkumpul. “Target kami malah sekarang naik jadi 300 ribu KTP dukungan,” Wa Ode Nurhayati, optimis.
WON, begitu perempuan muda ini disapa, tak sedang membangun utopia. Kepercayaan bisa mencapai angka 300 ribu itu diestimasinya dari penerimaan publik terhadap niatnya maju sebagai calon gubernur Sultra, setelah dua pekan lebih ia memproklamirkan diri.
“Sekarang, baru dua pekan lebih, sudah 60 persen kami kumpulkan KTP dari 170 ribu syarat dasar. Dengan waktu masih sebulan lagi, rasa-rasanya tidaklah terlalu berat,” tambahnya.
Melihat penerimaan masyarakat itulah, tim kerja WON berani pasang target 300 ribu KTP. “Masengger (aplikasi percakapan di FB) saya ini penuh dengan foto KTP. Tinggal diprint, cari alamatnya dan minta tanda tangan dukungan,” katanya.
Membanjirnya dukungan membuat WON berpikir untuk tidak menolak KTP dari satu wilayah, walaupun sudah melewati target. Di Buton misalnya, hanya dipatok 10 ribu dukungan, malah membludak.
“Saya makin terharu karena semua ini nyaris zero cost. Beda saat Pileg, ada uang bensin, duit foto copy. Sekarang, semua digarap dengan gotong royong,” papar mantan anggota DPR RI ini.
WON makin sumringah dengan masuk dan bergabungnya Andre Darmawan, yang bersedia mendampinginya sebagai bakal calon Wakil Gubernur. Sosok anak muda yang jadi representasi wilayah daratan itu sangat membantunya berkonsolidasi.
“Saya tekankan ke teman-teman, target kita lolos dulu jadi calon. Menang kalah itu kan takdir. Kami juga sadar, tidak semua yang menyerahkan KTP itu pasti memilih kami, tapi semua pasti akan diperjuangkan,” tukasnya.
Wanita yang lahir tahun 1981 ini juga memberikan bocoran soal alasannya memilih Andre sebagai pasangannya.
“Andre itu masih muda. Anak muda itu Insya Allah bebas dari virus-virus kekuasaan. Dia agen pemersatu di generasinya. Saya kira, Andre itu harus jadi pecut bagi anak-anak muda Sultra bahwa mereka juga berhak atas posisi pemimpin daerah,” pungkas WON.(isma)
Editor : M Rioddha