Tahapan Pilgub Ditabuh, Polisi Juga Mulai Kerja

FOTO : WD ISMAWATI/LENTERASULTRA.com
Kapolda Sultra, Brigjend Pol Andap Budhi Revianto dan Ketua KPU, Hidayatullah menunjukan dokumen kesepahaman dua pihak untuk menjaga keamanan Pilgub

LENTERASULTRA.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra mulai menghadapi hari-hari sibuk. Usai menabuh genderang dimulainya tahapan Pilgub Sultra, akhir pekan lalu, lembaga penyelenggara Pemilu ini langsung bekerja.

Karena tahapan sudah dimulai, KPU sudah menyiapkan diri menghadapi potensi gangguan keamanan yang menyertai perjalanan kerja lembaga ini. Agar semua berjalan aman, aparat keamanan harus dilibatkan.

Nah, Selasa (26/9) siang, bersama Polda Sultra, KPU meneken  nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU), di kantor KPU Sultra. Kedua pihak sepakat mewujudkan (Pilgub) yang aman.

“Harus ada kerjasama dengan aparat keamanan karena setiap tahapan Pilgub pasti tidak terlepas  dari gangguan kemanan sehingga membutuhkan deteksi masalah lebih awal,” kata Hidayatullah, Ketua KPU Sultra.

Lelaki yang akrab disapa Dayat itu menyebut, KPU dan kepolisian harus sinergi agar Pilgub terselenggara dengan aman dan lancar. Pelaksanaan tahapan pilgub tidak akan maksimal jika tidak ada pengamanan yang maksimal. Olehnya itu, penting ada kerja sama.

Merujuk pada Pilkada demi pilkada di Sultra, ada beberapa gangguan keamanan yang terjadi. Inilah harus dideteksi sejak dini.  Misalnya, pilitik uang, isu sara, adu domba, pengrusakan alat peraga kampenye, intimidasi, bentrok antar pendukung.

“Kasus lainnya, masyarakat yang tidak terdaftar di DPT, adanya tekanan oleh kelompok tertentu serta masih banyak yang lainnya. Potensi-petensi ini besar kemungkinannya akan terjadi pada Pilgub mendatang,” kata mantan penggiat anti korupsi ini.

“Kami juga meminta pengawalan area dan sarana dan prasarana KPU, mulai dari kantor  sampai gudang termasuk komisioner seluruh KPU, perlu keamanan. Hal ini tentunya, ada standar dari pihak kepolisian,” ucap Hidayatullah.

Kapolda Sultra Brigjend Pol Andap Budhi Revianto di tempat yang sama berjanji akan menindalanjuti MoU tersebut dengan baik. Bukan hanya sekedar simbolis tapi dibuktikan dengan action yang nyata.

“Kami akan mulai bekerja dan mengarahkan semua pasukan. Mulai dari pimpinan sampai dengan bahawan siap mengawal pelaksanaan Pilgub 2018. Termasuk pilkada di tiga kabupaten/kota di Sultra,” kata Andap.

Dia bersama jajarannya, akan mulai melakukan identifikasi potensi konflik atau masalah yang akan mengganggu tahapan Pilgub. Namun dia juga meminta kerjasama yang solid serta peran masyarakat secara keseluruhan.

“Tidak ada artinya jika hanya pihak kepolisian yang jalan sendiri, haru ada komunikasi yang baik. Ada  penyelenggara, petugas keamanan dan masyarakat. Kita sama-sama bersinergi dan solid,” imbuhnya. (isma/baim)

Editor : Yanti Aprilianti

KPUPilgub