Pilih Kadis, La Bakry Konsultasi ke Umar Samiun

FOTO : ISTIMEWA
Plt Bupati Buton, La Bakry (duduk barisan tengah) mendampingi Umar Samiun, Bupati Buton non aktif, saat menjalani persidangan di PN Jakarta Pusat. Ia tetap loyal meski posisinya saat ini adalah Plt Bupati

LENTERASULTRA.com-La Bakry tak sekalipun mengubah sikapnya. Kendati sekarang berstatus Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buton, ia tetap meminta bahkan menerima “perintah” dari Samsu Umar Abdul Samiun, Bupati Buton non aktif yang kini sedang ditahan KPK di Jakarta.

Hanya untuk menentukan siapa pejabat eselon II, La Bakry berangkat ke Jakarta menemui pasangannya itu. Soalnya dalam waktu dekat, ada enam pejabat setingkat kepala dinas yang akan dilantik. “Sudah saya konsultasikan ke Pak Bupati di Jakarta, beliau sudah setuju,” kata La Bakry di Pasarwajo, Selasa (19/9).

Ke enam nama itu tidak ingin disebut La Bakry. Mantan pejabat di Kemendagri ini mengaku, setelah dapat restu dari Umar Samiun akan diserahkan ke Kemendagri untuk diproses kelayakannya. Kalau sudah diizinkan Kemendagri, barulah dilakukan pelantikan.

Menurut La Bakry, enam nama yang diberikan Bupati Buton Umar Samiun merupakan hasil dari seleksi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung terhadap 18 nama yang mengikuti lelang jabatan. Pada umumnya mereka menempati posisi satu sampai tiga.
“Sebagai pelaksana tugas bupati saya bertanggung jawab kepada bupati. Dan Pak Bupati  sudah memberikan nama-namanya,” tuturnya.

Enam jabatan yang dilelang itu adalah Dinas Pemadam dan Kebakaran, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak, Bapedda, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Staf Ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, Staf Ahli bidang ekonomi, pembangunan dan keuangan.

La Bakry memang masih sangat loyal terhadap seorang Umar Samiun. Nyaris setiap persidangan kasus Umar digelar, Plt Bupati Buton itu pasti hadir memberi semangat kepada partnernya itu. Mereka memang dekat sejak tahun 2011, saat maju dan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton.

Seorang pejabat di Dinas Infokom Buton bercerita, sejak Umar Samiun ditahan, La Bakry tidak banyak berubah. Apapun kebijakan yang hendak dikeluarkan, pasti dikonsultasikan ke Jakarta. Baik di tahanan KPK atau sekarang, di sela-sela proses persidangan.

“Bahkan, kalau Pak Bakry sambutan, ia tak pernah menyebut dirinya Plt. Selalu nama Pak Bupati dia sebut lebih awal,” kata pegawai Pemkab Buton itu. Makanya, kalau soal pengangkatan pejabat pasti dikonsultasikan lebih awal.(yen/isma)

Editor : M. Rioddha

ButonUmar Samiun