LENTERASULTRA.com-Instruksi Wali Kota Kendari, Dr Asrun untuk melakukan pemeriksaan terhadap tas para pelajar di Kota Kendari langsung ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari.
Senin pagi, (18/9), tas para siswa digeledah, untuk mengetahui apakah ada siswa yang membawa pil PCC di sekolah. Salah satunya terlihat di SMPN 13 Kendari.
Ada seribuan pelajar kelas X sampai dengan kelas XII secara teratur menyerahkan tas mereka untuk diperiksa. “Sebelumnya kami tidak memberikan informasi. Yah kalau diberitahukan lebih awal mereka malah mengetahui akan dilakukan razia, dan bisa saja ada barang yang disembunyikan,” kata Kepala SMPN 13 Kendari, Ummi Salmah pagi tadi, 18 September 2017.
Dari pemeriksaan tersebut, Ummi Salma bersyukur, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan termaksud narkoba dan pil PCC yang memungkinkan mengganggu kesehatan siswa. “Alhamdulilah selama ini juga tidak kami temukan. Razia seperti ini sudah beberapa kali kami lakukan,” katanya.
Langkah seperti itu bukan tanpa alasan. Pelajar di Kota Kendari, menduduki angka tertinggi persentasi penggunaan narkoba dan pil PCC. Tercatat sejak tahun 2016 sampai 2017 ada 200 pengguna pil PCC. Rata-rata penggunanya masih duduk di bangku sekolah. (egi)
Editor : Yanti Aprilianti