Wabup Arsalim Tak Ingin Tragedi PCC Masuk Konsel

Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin

LENTERASULTRA.com-Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Arsalim Arifin mengaku sangat prihatin dengan kejadian luar biasa yang terjadi pekan lalu di Kota Kendari. Sebagai daerah tetangga, Konsel tak mau hal serupa menimpa remaja dan juga pelajar di wilayah itu.

“Dampak konsumsi PCC di Kendari sudah cukup mengagetkan kita. Itu mengerikan. Jangan sampai terjadi di Konsel,” kata Dr Arsalim, Wakil Bupati Konsel saat dihubungi lenterasultra.com, kemarin.

Sebagai pimpinan daerah, Arsalim memastikan akan intens melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar dan remaja. “Harus kita cegah agar peredaran obat itu tidak menimpa anak-anak di Konsel,” katanya.

Selain itu, koordinasi dengan aparat kepolisian akan dilakukan untuk mengantisipasi masuk dan beredarnya PCC dan obat-obat sejenis yang bisa merusak mental generasi. Apalagi sasarannya adalah remaja dan mereka yang masih berusia sekolah.

Sejatinya, potensi masuknya penyalahgunaan zat-zat terlarang bibitnya sudah masuk di Konsel. Setahun lalu, 17 pelajar SMP di Konsel harus berhadapan dengan petugas. Mereka diamankan setelah diketahui telah berpesta menghirup lem fox.

Polsek Andoolo turun tangan usai menerima laporan kasus ini. Saat di TKP didapati seorang seorang pelajar atas nama Fj yang sudah dalam keadaan terpengaruh lem fox. Setelah dibawa ke Mapolsek, dan interogasi, Fj mulai menyebut semua rekannya yang terlibat. Totalnya 17 siswa.(isma)

Editor : M.Rioddha

narkobaPCC