LENTERASULTRA.com-Penerapan uang pangkal oleh institusi pendidikan plat merah mulai “memakan” korban. Di Universitas Halu Oleo (UHO), ada 70 calon mahasiswa baru (Maba) yang terpaksa mengurungkan niatnya menuntut ilmu di kampus itu. Mereka dicoret sebelum sempat duduk di bangku kuliah.
“Sampai batas waktu pembayaran uang pangkal, mereka tak kunjung menuntaskan kewajibannya,” begitu penjelasan La Hamimu, Wakil Rektor I UHO, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/9) terkait nasib 70 calon mahasiswa itu.
La Hamimu menjelaskan, mereka yang melakukan pembayaran hingga waktunya, maka sistem secara otomatis akan memprosesnya. Begitu sebaliknya, jika telat bayar atau lewat batas, maka otomatis tertolak.
“Sampai hari terakhir, mahasiswa baru yang sudah membayar SPP sebanyak 8.635 orang,” katanya. Padahal, menurut Hamimu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi maupun pengumuman terkait pembayaran uang pangkal itu.
“Kami sudah wanti-wanti sebelumnya bahwa pembayaran sampai tanggal 30 Agustus. Sayang sekali, padahal mereka sudah dinyatakan lolos dan menyelesaikan seluruh proses penerimaan Maba di kampus ini,” sesalnya.
Ia juga menyampaikan, bagi mereka yang sudah membayar uang pangkal namun belum bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), tapi tak diterima di UHO, tak perlu khawatir. Sebab uang pangkal yang sudah dibayar akan dikembalikan secara utuh sesuai dengan yang dibayar. Pengembalian akan dimulai pada 25 September mendatang.
Dia menambahkan, kini semua kebijakan dibuat ketat agar tetap tertib dan disiplin. Salah satunya soal pembayaran UKT mahasiswa atau lainnya. Hal tersebut dilakukan guna menerapkan disiplin di lingkup universitas, sistem siakad, serta perbankan selaku mitra pembayaran UKT.
“Kami berkoordinasi dengan pihak mitra agar tidak ada toleransi. Bahkan pengumuman sudah disampaikan memberikan surat pengumuman beberapa kali guna menghindari keterlambatan pembayaran UKT,” tutupnya. (isma)
Editor : Yanti Aprilianti