LENTERASULTRA.com-Asa Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP tahun 2017 terpaksa harus dikubur dalam-dalam.
Sesuai aturan, seorang rider tidak boleh absen dalam dua balapan beruntun tanpa ada pengganti. Oleh karena itu Yamaha telah memutuskan memanggil bintang mereka di World Superbike (WSBK) Michael van der Mark sebagai pengganti Rossi.
Rossi mengalami patah kaki kanan saat berlatih mengendarai motor enduro 31 Agustus lalu. Dokter memperkirakan butuh waktu 30-40 hari untuk proses pemulihan. Kamis lalu, Rossi mengatakan program fisioterapi sudah mulai dilakukan. Bahkan tim sempat menyatakan akan menarget comeback di Aragon, atau 22 hari setelah kecelakaan.
Namun melihat perkembangan terbaru, Bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis menyatakan Rossi tidak akan fit pada seri ke-14 tersebut. Karena Yamaha wajib menurunkan dua pembalap di Aragon mereka memutuskan menunjuk rider 24 tahun, Van der Mark sebagai pengganti.
“Yamaha memutuskan untuk mencari satu rider dari sekian panjang daftar nama rider yang kami kontrak. Lalu kami yakin Michael layak mendapat kesempatan ini,” ucapnya dilansir Motorsport. Jarvis mengakui tidak mudah untuk mencari pengganti rider utama, apalagi seorang bintang besar seperti Rossi.
Namun dengan pengalaman dan kepercayaan yang diberikan, rider asal Belanda tersebut diyakini bisa mengemban tugas berat itu. Yamaha juga berjanji akan memberikan dukungan motor terbaik untuk van der Mark.
Van der Mark bergabung dengan tim Yamaha di WSBK awal musim 2017. Sebelumnya, dia adalah pembalap Honda yang menjuarai ajang Supersport 2014 dan menyumbangkan 9 podium di Superbike.
Saat ini, dia bercokol di posisi ketujuh klasemen WSBK, dua tempat di bawah rekan satu timnya Alex Lowes. Lowes sendiri sudah pernah menggantikan Bradley Smith di kelas MotoGP tahun lalu. Smith cedera saat turun di ajang balap ketahanan Oschersleben 8 Jam. Saat itu pembalap Inggris tersebut membela tim satelit Yamaha, Tech 3.
Kesempatan ini bisa jadi diberikan kepada van der Mark sebagai “bonus” setelah berhasil mempertahankan gelar juara Suzuka 8 Jam tahun ini. Bersama Lowes dan Katsuyuki Nakasuga, salah satu rider cadangan Yamaha, van der Mark tampil dominan di ajang balap ketahanan tersebut. Dia juga dua kali menang di Suzuka bersama Honda 2013 dan 2014.
“Saya belum pernah mengendarai motor MotoG sebelumnya. Jadi ini akan menjadi pengalaman yang benar-benar baru untuk saya,” terang van der Mark. Dia berjanji akan berbuat yang terbaik untuk menjawab kepercayaan tersebut.
Absen di dua seri, berarti kabar buruk bagi Rossi. Absen di Misano Minggu (10/9) saja The Doctor sudah tertinggal 42 poin dari pimpinan klasemen sementara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (sama-sama mengumpulkan 199 poin).
Rossi juga tertinggal 26 poin dari rekan satu timnya Maverick Vinales di posisi ketiga. Satu seri lagi absen di Aragon, peluang Rossi menjadi juara dunia bisa dikatakan musnah. Sedangkan balapan menyisakan lima seri lagi. (cak)