Belajar Pengendalian Inflasi, TPID se-Sultra Studi Banding Ke Jawa Timur dan Blitar

172
Tim TPID se-Sulawesi Tenggara menggelar studi banding ke Jawa Timur dan Kabupaten Blitar. Foto: Sri Ariani

 

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Tenggara melaksanakan studi banding ke Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar yang mempunyai program-program unggul dalam pengendalian inflasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Doni Septadijaya, mengatakan , pelaksanaan studi banding TPID se-Sulawesi Tenggara di Jawa Timur sebagai upaya akseleratif dalam penanganan inflasi.

“Jadi, Pemerintah Sulawesi Tenggara dan didukung oleh pemerintah pusat melaksanakan studi banding ke TPID Jawa Timur dan Blitar yang mempunyai program-program unggul pengendalian inflasi sejak tanggal 1 hingga 3 November 2022,” kata Doni.

Ia melanjutkan, Inflasi Sulawesi Tenggara per 1 Oktober 2022 mencapai 6,23 persen (ytd), yang banyak didorong oleh kenaikan harga komoditas dari komponen _administered price_ atau harga yang diatur pemerintah, seperti bensin dan angkutan udara. Capaian inflasi dimaksud sudah berada di atas target inflasi tahunan tahun 2022 sebesar tiga persen plus minus satu persen, sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Sementara itu, komponen volatile food saat ini juga mendorong inflasi yang lebih tinggi dengan catatan inflasi sebesar 1,87 persen (ytd), yang didorong oleh komoditas pangan seperti Bawang Merah dan Telur,” lanjutnya.

Dijelaskannya, kunjungan ke klaster telur ayam Kabupaten Blitar tersebut untuk memahami best practice proses bisnis klaster telur ayam dari hulu hingga hilir yang potensial untuk diadopsi di Sulawesi Tenggara.

“Sebagai tindak lanjut konkret studi banding dimaksud, setelah pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan diskusi terbuka dengan beberapa OPD anggota TPID terkait optimalisasi penggunaan alokasi anggaran oleh pemerintah pusat untuk pengendalian inflasi daerah.” Ujarnya.

Selain itu diskusi terbuka terkait isu pemenuhan stok komoditas beras dan bawang merah menjelang akhir tahun. Melalui berbagai kegiatan tersebut TPID se-Sulawesi Tenggara akan hadir terdepan dalam merespons inflasi daerah melalui berbagai program yang akseleratif dan sinergis.

“Kedepanya dengan komitmen yang dibarengi dengan langkah yang strategis dan inovatif, diharapkan TPID Provinsi Sulawesi Tenggara dapat menjadi salah satu pemenang TPID Award 2022,” tutupnya.

Reporter: Sri Ariani
Editor: Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU