Setelah Ditanami Pisang, Akses Jalan Andoolo – Tinanggea Diblokir Pakai Tumpukan Batu
KONSEL- Jalan poros Andoolo – Tinanggea, Kecamatan Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara sangat memprihatinkan. Di sepanjang jalan itu, dipenuhi lubang-lubang kecil dan besar yang menganga.
Kondisi ini tidak hanya membuat kesal penduduk yang tinggal di sepanjang lintasan tersebut, tapi juga membuat para pengendara yang melintas menderita. Setelah bertahun-tahun merasakan kerusakan jalan, kesabaran warga di jalur tersebut akhirnya memuncak. Warga marah dan melayangkan protes.
Yang dilakukan, mereka tidak hanya menanamkan pohon pisang di tengah jalan, di hampir sepanjang ruas jalan yang rusak. Warga mulai marah dengan menutup akses keluar masuk kendaraan roda empat atau lebih melintas di jalur tersebut.
Warga menumpahkan batu-batu besar berdiameter puluhan hingga seratusan centimeter di tengah jalan. Tumpukan material tersebut ditumpuk di tengah jalan, diatas salah satu jembatan di Kelurahan Ngapaha, Kecamatan Tinanggea, tidak jauh dari Polsek Tinanggea, Polres Konsel.
“Tadi sekitar jam 5 sore, mobil tidak bisa lewat. Di salah satu jembatan dekat Polsek (Polsek Tinanggea), sudah ditutup dengan material batu-batu besar,” kata Irfan, salah satu warga Bombana yang melintas di jalur tersebut, Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.
Akibat pemblokiran jalan tersebut, Irfan bilang harus memutar kembali menuju Palangga dan melewati jalan alternatif lain. Irfan bilang, penutupan tersebut merupakan bentuk kekesalan warga atas kondisi jalan rusak di lintasan tersebut. “Informasinya sekitar jam 2 material batu itu sudah ada diatas jembatan. Untuk memindahkannya, harus pakai alat berat, karena batunya besar-besar. Sampai jam 5 sore, jalannya masih tertutup dan diblokir pakai batu,” sambung Irfan.
Jalan Andoolo – Tinanggea memang rusak parah. Wartawan lenterasultra.com, hampir setiap pekan melewati jalur tersebut. Jalan rusak ini, tersebar di dua kecamatan. Khusus Kecamatan Tinanggea, jalan rusak terletak di Kelurahan Ngapaha, Desa Lalonggasu dan Desa Lalowatu. Satu Kecamatan lain yang rusak terletak di Kecamatan Andoolo, tepatnya di Desa Lalobao.
Jalur Andoolo – Konsel, menjadi jalur alternatif bagi warga yang bolak balik bagi setiap pengendara baik yang dari Kendari -Tinanggea (Konsel), hingga menuju Kabupaten Bombana. Jalur ini relatif lebih pendek, dari pada melalui jalur Torobulu.
Penulis : Adhi