Kapolri Jamin Stabilitas Keamanan Indonesia Pasca Teror Bom

220

Kapolri Jamin Stabilitas Keamanan Indonesia Pasca Teror Bom

Pengumuman Kabupaten Bombana

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo  memastikan stabilitas keamanan Indonesia tidak terganggu pasca teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Sigit menegaskan kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Ia juga menyebut Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai peristiwa tersebut.

“Kami sedang mendalami dan melakukan olah TKP. Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021), dikutip dari asiatoday.id.

Sigit mengungkapkan, Densus 88 Antiteror Polri akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Menurutnya, hal ini merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus jaringan-jaringan teror.

Ia menegaskan masyarakat tak perlu takut karena negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar guna melakukan pendalaman terhadap peristiwa bom tersebut. Pada Minggu (28/3) hari ini, ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.20 WITA.

Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri ini berjumlah dua orang. Salah satu pelaku tewas dalam peristiwa itu berdasarkan keterangan Polda Sulawesi Selatan. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan satu pelaku yang meninggal dunia teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki. Akibat ledakan itu, ada 14 orang yang mengalami luka. Para korban rata-rata mengalami luka di bagian leher, dada, muka tangan dan kaki. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU