Nelayan Asal Muna Tewas Ditabrak Kapal Tongkang TB Satria Laksana 88

2,219
Korban saat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Foto: Istimewa.

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Sabri alias Buo bin Kalabutang (59), harus meregang nyawa usai  ditabrak kapal tongkang TB Satria Laksana 88, Jumat dini hari (26/6/2020). Nelayan asal  Desa Moasi, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna ini mengalami kejadian nahas tersebut di Perairan Desa Bangun Jaya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Kapolsek Towea, Iptu Paniran mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Jinal Anas dan Aditya di Perairan Selat, Desa Wangkolabu, Kecamatan Towea sekitar pukul 07.45 Wita.

“Menurut keterangan saksi dari area Pelabuhan Wangkolabu mereka melihat ada sesosok jasad yang mengambang di lautan. Saksi dengan segera memberitahukan Kades Wangkolabu serta warga setempat untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah duka,” terang Iptu Paniran.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Menurut keterangan dari kerabat korban, Pipin (38) bahwa pada hari Kamis (25/6/ 2020), sekitar pukul 18.00 wita, dari Desa Bontu-bontu, ia bersama korban delapan orang lainnya, berangkat ke tempat berlabuh jangkar di Desa Bangun Jaya, Konsel. Mereka tiba di tempat tujuan sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah itu, mereka menyalakan lampu generator dalam kapal. Lalu korban menyuruh mereka menarik bodi batang yang ditonda untuk pasang padomba. Korban kemudian turun sendiri di bodi batang dan meminta menurunkan perlengkapan.

“Kemudian korban mendayung sendiri sejauh 500 meter dari kapal untuk pasang lampu. Lalu korban sambil istirahat menunggu waktu melingkar (pasang jaring). Sekitar pukul 00.30 Wita, lewat kapal tongkang TB Satria Laksana 88 dan menabrak korban,” jelasnya.

Kapolsek Towea mengatakan, kecelakaan laut ini dalam kewenangan Pol Airud. Namun hingga kini telah ada upaya komunikasi antara perusahaan dan keluarga korban. (B)

Reporter: Fifhy

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU