Endang Soroti Mega Proyek Gubernur Sultra

924

Endang Soroti Mega Proyek Gubernur Sultra

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Muhammad Endang SA. Foto: Nanan/Lenterasultra

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wakil Ketua DPRD Sultra, Endang SA menyoroti tiga mega proyek Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Ketiga mega proyek tetsebut yakni pembangunan jalan wisata jalur Kendari-Toronipa (Konawe) yang menelan anggaran Rp 1,1 triliun, pembangunan Rumah Sakit Jantung bertaraf internasional dengan anggaran Rp 460 miliar dan pembangunan perpustakaan berskala internasional yang ditaksir Rp100 miliar.

Saat ini, proses pembangunan tiga mega proyek tersebut sedang berjalan.

Menurutnya tiga mega proyek tersebut tak masuk akal dan terkesan pemborosan dalam pemakaian uang rakyat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).Pasalnya, anggaran pembangunan jalan Toronipa dinilainya sangat tidak masuk akal, biaya penangan sepanjang satu KM menghabiskan anggaran Rp70 miliar.

“Kok sampe sebesar itu biayanya. Okelah dalam rincian anggaran Rp70 miliar termaksud pengalokasian dijelaskan ada pembersihan jalan. Pertanyaanya sudah cocok memangnya disitu dikasi pembersihan. Nah yang lewat disitu mobil-mobil penumpang pada umumnya,” cetusny.

Related Posts

Seharusnya, lanjut dia, jalan tersebut dibangun seperti jalan-jalan standar pada umumnya dalam satu KM hanya menelan anggaran sekitar Rp2 miliar hingga Rp6 miliar.

Pada dasarnya, pihaknya tidak menolak jalan Toronipa dibangun, hanya saja penggunaan anggaran yang dinilainya terlalu besar. Sementara masih banyak jalan di daerah mesti dibenahi untuk menunjang akses transportasi masyarakat.

“Sekali lagi, saya tegaskan saya tidak pernah menolak pembangunan jalan ke Toronipa, tapi yang perlu dievaluasi adalah penggunaan anggaran yang terlalu besar,” katanya.

Disarankannya untuk membenahi dulu jalan yang ada di kabupaten/kota di Sultra yang rusak dan perlu diperhatikan. Contohnya seperti jalan Konsel, Muna, Muna Barat, Buton Utara dan kabupaten lain yang merupakan akses perputaran ekonomi.

Begitu pula juga dengan Rumah Sakit Jantung. Menurutnya anggaran pembabgunannya saja sudah menyedot anggaran ratusan miliar. Lanjut dia, bagaimana nanti jika sudah selesai pembangunan, otomatis pengadaan alat kesehatan butuh anggaran yang tidak sedikit. Bahkan bisa mencapai angka miliaran atau triliunan juga.(B)

Reporter: Nanan
Editor: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU