Bentrok Antar Pemuda Desa, Berujung Pada Pembakaran Puluhan Rumah
BUTON, LENTERASULTRA.COM – Bentrok antar warga terjadi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu, (5/6/2019). Sebanyak 30 rumah menjadi sasaran empuk amukan massa hingga berujung pada pembakaran.
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt. Ia pun menjelaskan kronologisnya.
Awalnya, sekitar 40 warga Desa Sampuabalo melakukan konvoi saat malam takbiran dengan menggunakan motor berknalpot racing dan memainkan gas motornya. Masyarakat di Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerimanya.
“Sekitar Pukul 20.45 WITA, konvoi kembali ke Desa Sampuabalo dan kembali melewati Desa Gunung Jaya, ketika sampai di pertigaan Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, massa yang melakukan konvoi berteriak dengan Kata-kata ‘Kita serang Gunung Jaya’ kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah rumah warga Gunung Jaya kemudian masyarakat Desa Gunung jaya tidak menerimanya dan terjadi keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya,” jelasnya.
Setelah tu, lanjut Harry, sekitar pukul 21.00 WITA, dua orang anggota Polsek Sampuabalo datang untuk merelai yang bertikai.
Sayangnya, hal tersebut hanya meredam emosi warga sesaat saja. Buktinya pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah kemarin, sekitar pukul 14.30 WITA, massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya dan melakukan aksi pembakaran rumah Warga Desa Gunung Jaya dengan menggunakan bom molotof yang di lempar ke arah rumah warga. Tidak terima warga Desa Gunung Jaya melakukan perlawanan terhadap aksi tersebut.
Akibat aksi pembakaran tersebut terdapat satu orang korban yang terkena luka sabetan bagian pergelangan tangan kanannya. Dengan rincian kerugian rumah yang terbakar kurang lebih 30 unit, 1 Unit Mobil Pick Up milik kepala Desa Gunung Jaya hangus terbakar dan 1 Unit Motor hangus terbakar.
Reporter: Fiyy
Editor: Restu Fadilah