Rumah Seorang Nelayan di Kabaena Ludes Terbakar Tengah Malam
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Amukan si jago merah memang sulit dilerai, juga tak pernah mengenal waktu. Jika ia sudah beraksi, maka amukannya hanya menyisakan arang dan abu saja. Seperti peristiwa naas yang menimpah seorang nelayan bernama Firdaus (45). Rumah miliknya yang bertempat di Desa Baliara Selatan Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana ludes terbakar, Kamis 24.00 Wita tadi malam.
Firdaus hanya bisa menyaksikan sisa-sisa amukan si jago merah. Kini kediaman tempat ia tinggal bersama keluarga hangus sudah. Ia tak pernah menyangka kejadian itu menimpah dirinya. Ketika dirinya sedang mencari ikan di laut, pulang-pulang rumahnya sudah terbakar.
Saat ditemui dilokasi kejadian, Firdaus menuturkan, dirinya tidak tahu persis kejadian itu seperti apa. Sebab ia tak berada di rumah karena sedang mencari ikan di laut. Berdasarkan pengakuan istri korban, Nurhayati (40), kejadiannya bermula pada sang istri sedang tidur terlelap. Tiba-tiba dikejutkan dengan panasnya api yang membara. Dia pun terkejut dan panik, kemudian merangkul anaknya dan lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Katanya, percikan api diakibatkan korsleting listrik di sudut rumah. Tepatnya di kamar depan rumahnya. Dari situ, api menjalar hingga ke kamar tidur. Semakin membesar hingga menyebar ke dinding dan atap rumah. Api semakin mudah melalap rumah panggung milik korban karena berdinding papan dan beratap nipa (daun rumbia). Sehingga membuat api cepat membesar hingga keseluruh badan rumah.
Tak hanya itu, rumah di sampingnya pun ikut terbakar. Rumah milik Aco (42) ikut terbakar tapi hanya dinding dan sebagian atapnya saja. Beruntung tidak api tidak membakar keseluruhan rumah tersebut.
“Ada dua rumah yang ikut terbakar. Rumah Aco juga yang di samping kanan rumah saya. Tapi, cuma dinding dan atap saja,” ucap Firdaus kepada lenterasultra.com saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (25/10/18).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun barang berharga milik korban pun ikut ludes terbakar seperti perhiasan, uang, motor 3 unit, perabot rumah tangga. Total kerugiannya ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.
“Saya berharap agar pemerintah memberikan bantuan ke kami. Tak ada yang bisa diselamatkan semua hangus terbakar, hanya pakaian di badan saja yang tersisa,” keluhnya.
Sementara itu, Kapolsek Kabaena, Ipda Andi Taufan membenarkan kejadian tersebut. “Ia benar semalam sekitar pukul 24.00 Wita ada rumah warga yang terbakar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wita dengan bantuan warga sekitar. Dengan peralatan seadanya saja dan menggunakan air laut,” pungkasnya. (Agus)
