Korban Puting Beliung di Muna Hanya Dibantu Tenda

507
Pihak BPBD Kabupaten Muna saat memasang tenda untuk mengatapi rumah Wa Samu, korban puting beliung Senin (25/6) lalu. (Muhammad Ery)

LENTERASULTRA.com-Masyarakat Kabupaten Muna harus lebih waspada akan terjadinya bencana. Pasalnya, pemerintah tak punya cukup anggaran untuk membantu warganya yang tertimpa musibah. Tengok saja keluarga Wa Samu (52). Korban amukan angin puting beliung itu hanya mendapatkan bantuan pendirian tenda dari pemerintah. Padahal, mereka butuh atap untuk memperbaiki rumah mereka yang diterjang angin pada Senin (25/6) lalu. Lokasi rumah yang berada di pesisir pantai, membuat wanita paruh baya dan keluarganya harus lebih kuat menahan dinginnya desiran angin dalam tenda darurat yang disiapkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna, yang membantu pendirian tenda mengaku belum bisa berbuat banyak untuk membenahi atap rumah yang rusak parah. Persoalan anggaran adalah alasannya.

La Usaha SP, Ketua Tim TRC BPBD Muna mengaku, sebenarnya, pihaknya membantu mendirikan tenda hanya panggilan kemanusiaan saja. Sebab, kalau diberikan bantuan, pihaknya tidak memiliki anggaran.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Jangankan diporsikan anggaran, biaya operasional saja tak ada. Ini sebenarnya masalah. Pemerintah tak memberikan perhatian serius terhadap korban bencana. Dari pihak keuangan, katanya, sudah tak ada lagi bencana di Muna. Makanya, tidak diporsikan dana. Air minum saja kami mengutang. Kami turun, hanya soal kemanusiaan saja. Satu tenda saja kita pasang. Mana anaknya sakit, baru musim hujan. Kasihan sekali,” kata La Usaha mengaku, jika dirinya turun bersama lima anak buahnya, Selasa (26/6).

Dirinya berharap, baik itu Bappeda maupun BPKAD, agar diproyeksikan anggaran bencana di APBD.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Muna Awaludin, wakil rakyat berasal dari daerah pemilihan di wilayah tersebut berjanji bakal mengkomunikasikan bersama pimpinan DPRD, untuk bersurat ke pemerintah daerah. Sebab, pihak keuangan kata dia memiliki dana emergency untuk hal-hal darurat seperti bencana alam.

“Kita akan paksa ini untuk dibantu. Tidak boleh tidak, harus. Makanya, pemerintah daerah kita panggil. Tentunya, pimpinan bersurat. Insya Allah selepas Pilgub ini,” janjinya. (ery)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU