Tunggu Cucu Pulang Sekolah, Kakek di Kendari Dijemput Ajal

1,796
Jasad Munir Hasan saat hendak dievakuasi dari tempatnya meninggal mendadak. Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi

LENTERASULTRA.com-Saban hari, sejak pensiun sebagai seorang karyawan bank pemerintah, Munir Hasan punya rutinitas menyenangkan. Sebagai seorang kakek, ia dengan senang hati menunggu dan menjemput cucunya yang bersekolah di SDN 8 Mandonga, sekolah yang persis berada di depan Toko Kalam Hidup, Kendari.

Tapi kebiasaannya itu harus berakhir Kamis (1/2) pagi ini. Cucu yang ia tunggu untuk dijemput saat pulang sekolah, malah Munir yang dijemput ajal. Lelaki berusia 67 tahun itu mendadak diserang sakit yang belum teridentifikasi, hingga meninggal dunia tanpa sempat tertolong.

Ia meninggal dunia saat duduk di bangku apotik Wati Farma, tempat yang berdampingan dengan sekolah sang cucu. Peristiwa yang terjadi pukul 09.15, Kamis (1/2) diketahui pertama kali oleh pemilik apotek bernama Al Gazali (40).

Related Posts

Pria beralamat di Kompeks BTN Findayani B/13 Kelurahan Wundudopi Kota Kendari itu tiba-tiba dilihat dalam keadaan tersungkur di bawah bangku, di mana ia duduk. Setelah melihat kejadian tersebut mereka mendekati pria tersebut namun setelah dilihat, pria tersebut sudah tidak bernyawa lagi.

Warga yang sedang beraktifitas di areal itu langsung mendekati, dan langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan tindakan. “Saya telefon mi polisi baru mereka datang” kata Al Gazali, pemilik apotek dimana kakek tersebut duduk menunggu cucunya.

 

Setelah pihak kepolisian datang langsung melakukan tindakan untuk membawa mayat di rumah sakit Bayangkara, untuk pemeriksaan penyebab dari kematian Munir yang secara tiba-tiba.(jovi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU