Pemkab Konsel Diberi Edukasi Soal BPJS

449
Suasana sosialisasi BPJS di depan jajaran Pemkab Konsel, kemarin

LENTERASULTRA.com-Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menggelar edukasi publik di depan jajaran pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terkait manfaat yang bisa diterima dari kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), baik itu tenaga kerja maupun kesehatan.

Kegiatan yang dihadiri langsung anggota DJSN, Mardi Yusuf Djafar ini digelar salah satu hotel d Konsel, Kamis (22/2). Di depan jajaran Wakil Bupati, Arsalim dan jajaran pemerintah Konsel, DJSN menyosialisasikan program-program strategis dari BPJS dalam memberikan penjaminan sosial bagi masyarakat khususnya Kabupaten Konsel.

“Kami berharap agar peserta keanggotaan dapat memahami tugas dan fungsi BPJS, baik dari Ketenaga Kerjaan maupun Kesehatan. Mereka punya hak dapat jaminan sosial, karena dilindungi oleh undang-undang. Baik Jaminan kecelakaan kerja, Jaminan Hari Tua, jaminan kematian dan Jaminan pensiun serta jaminan kesehatan,” ujar Mardi saat sosialisasi.

Dia menuturkan, kegiatan di Kabupaten Konawe Selatan ini merupakan kegiatan yang pertama tahun 2018 dan telah melaksanakan kegiatan seperti ini sejak tahun 2014 di 25 provinsi dan target di tahun ini bisa mencapai di 34 provinsi. “Kami dari DJSN menginformasikan sejak Januari tahun 2018 kita mulai menginplemasikan suatu sistem reformasi penyelenggara jaminan sosial,” paparnya.

Related Posts

Sementara itu, Wakil Bupati Konsel, Dr H Arsalim SE MSi mengatakan, atas nama pemerintah daerah, pihaknya menyambut positif karena kegiatan edukasi publik untuk pertama kali di lakukan di Konsel bahkan untuk di Sultra. “Ini berarti bahwa Konsel mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah pusat,” ucapnya.

Katanya, Konsel saat ini merupakan salah satu kabupaten yang terluas di Sultra. Dari segi luas wilayah meliputi 26 kecamatan dan juga 336 desa dari 15 kelurahan. “BPJS sangat memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya penurunan angka kemiskinan. Di mana jumlah penduduk miskin di Konsel pada tahun 2017 menurun dari 13 persen menjadi 11 persen,” tukasnya.

Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Provinsi Sultra, La Uno mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan dengan adanya edukasi ini berharap supaya masyarakat yang ada di Konawe Selatan itu bisa mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan. “Karena telah diamanatkan dalam undang-undang mereka juga punya hak untuk mendapatkan jaminan sosial baik itu kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, maupun pensiun,” ucapnya.

Diungkapkannya, jika dilihat dari target sesuai dengan pernyataan dari wakil bupati Konsel yang paling banyak pekerja di Konsel itu pekerja Mikro, memang itu menjadi kendala tetapi tidak menjadi alasan untuk tidak bisa terkafer apalagi dengan adanya kerja sama dengan PTSP semakin terbangun.

“Untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan se Sultra kurang lebih 58 ribu peserta yang aktif itu untuk tenaga kerja perusahaannya kurang lebih 320 perusahaan itu disektor PU dan untuk BPU sampai di posisi Desember 2017 yang terdaftar kurang lebih 2000, untuk jasa kontruksi kurang lebih 85 ribu karena kita ada tiga sekmen pekerja,” pungkasnya.(adv/sri)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU