Ketua DPRD Kolut Meninggal Ditikam

745
Alm Musakkir Sarira, Ketua DPRD Kolaka Utara. Politisi ini meninggal dunia tadi sore dan dikabarkan karena ditikam
Alm Musakkir Sarira, Ketua DPRD Kolaka Utara. Politisi ini meninggal dunia tadi sore dan dikabarkan karena ditikam

LENTERASULTRA.com-Kolaka Utara (Kolut) geger. Ketua DPRD di daerah itu, Musakkir Sarira meninggal dunia sore tadi, Rabu (18/10) di rumah sakit Benyamin Guluh, Kolaka. Penyebab meninggalnya politisi PDIP inilah yang jadi desas-desus menarik di Bumi Patampanua sekarang ini.

Musakir menghembuskan nafas terakhir diduga karena kehabisan darah. Perut bagian kanannya terluka parah. Ia ditusuk benda tajam, dan diduga ada aksi kekerasan oleh seseorang. “Iya benar. Dia ditusuk,” aku Kasubbid Pid Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh yang dikonfirmasi lenterasultra.com, beberapa saat lalu.

Penusukan itu, kata Dolfi, terjadi di rumah dinas korban, di Lasusua, Selasa (17/10) menjelang tengah malam. “Penyidik Polres Kolaka Utara kini sedang mengumpulkan informasi dari beberapa saksi,” tambah Dolfi.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Yang jelas, kata Dolfi, Musakkir mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal. Musakkir ditemukan bersimpah darah di rumah jabatan. Setelah ditusuk, ia sempat dibawa ke rumah sakit Kolaka Utara, dan dirujuk ke RSUD Kolaka. Tapi nyawanya tak tertolong.

Ada kabar, jika pelakunya tidak lain istri korban sendiri?. Dolfi mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memastikan pelakunya, apakah istri dari Musakkir atau bukan.

“Mungkin saja satu dari beberapa orang saksi adalah pelakunya, saya belum mendapat informasi dari Polres Kolaka Utara,” katanya, kemarin.

Dolfi menambahkan pihak rumah sakit umum daerah Kabupaten Kolaka, telah melakukan visum terhadap korban.  Hasil visum tercatat korban atas nama Musakkir Sarira ditemukan luka tusuk di perutnya.

“Korban saat ini telah dipulangkan ke kediamannya di Kolaka Utara. Sekarang sedang proses otopsi” pungkas Dolfi Kumaseh.(jojon)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU