Ahmad Yani Tegaskan Tetap Dampingi Burhanuddin di Bombana
RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Dinamika perpolitikan di Kabupaten Bombana mendadak riuh. Pemicunya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang semula menyatakan diri mengusung pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani, mendadak balik haluan dan memilih mendukung pasangan Andi Nirwana Sebbu (ANS)-Heryanto. Sikap Ahmad Yani sebagai kader PKS tentu saja jadi pertanyaan, pilihan apa yang hendak diambilnya. Ikut PKS atau tetap bersama mendampingi Burhanuddin?
“Bismillah, sekali layar terkembang, pantang surut kita ke belakang. Insya Allah, saya tetap akan bersama mendampingi Pak Burhanuddin,” tegas Ahmad Yani, saat dikonfirmasi lenterasultra, Kamis (8/8/2024). Ahmad Yani memastikan dirinya bakal tetap maju sebagai calon wakil Bupati Bombana dan berlaga di Pilkada 2024, membersamai Burhanuddin, meski tanpa dukungan PKS.
Bagi pria yang baru saja terpilih dan ditetapkan jadi anggota DPRD Bombana tersebut, dirinya tidak sedang berpikir untung rugi. Ada kapasitas besar di dalam dirinya, yang sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk memperbaiki dan membangun daerah Bombana yang punya banyak potensi sumber daya. Dengan maju sebagai calon wakil bupati, apalagi bila terpilih, maka ia bisa memberi kontribusi lebih banyak bagi pembangunan daerah.
“Kalau berpikir untung rugi atau cari aman, mending saya tetap di PKS, tunggu dilantik Oktober nanti. Ibarat nasi sudah di piring, tinggal saya sendok masuk ke mulut. Tapi lagi-lagi ini bukan hanya soal “makan”, ada hal yang lebih besar yang harus dipikirkan,” tukas pria yang akrab disapa Dodi ini. Makanya, demi Bombana, ia memilih mengorbankan diri tidak dilantik jadi anggota DPRD.
“Ikhtiar saya sudah mantap yakni mendampingi Pak Burhanuddin. Ini demi Bombana,” tegasnya. Ahmad Yani menjelaskan, dirinya bakal lebih bermanfaat bagi daerah jika ada di jajaran pengambilan kebijakan, di wilayah kekuasaan. Dengan Burhanuddin sebagai pasangannya, ia yakin bisa mengambil peran lebih besar nanti bila benar-benar mereka ditakdirkan memimpin daerah tersebut.
Bagi Ahmad Yani, partai itu hanya kendaraan untuk berjuang, bukan tujuan perjuangan. Jadi, menurutnya, bilapun PKS kini pindah haluan dan tidak bersama dirinya yang merupakan kader, itu bukanlah masalah serius karena baginya, dukungan rakyat Bombanalah yang lebih penting. Apalagi, sejak keduanya dipublikasikan berpasangan, maka gelombang suara perubahan itu terdengar di seluruh penjuru Bombana.
“Inilah sebenarnya yang membuat semangat saya terus berkobar karena dukungan rakyat sangat besar. Sayang sekali jika harapan mereka diabaikan, hanya agar saya memilih posisi aman,” tandas mantan Ketua PBB Bombana ini. Politisi yang pernah 15 tahun duduk di DPRD Bombana tersebut, sangat yakin, jika partai lain yang sejak awal mengusung dan mendeklarasi diri mendukung pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani, tidak akan terpengaruh terhadap perkembangan politik terkini di Bombana.
Kepada semua pendukung Bur-Yani di semua wilayah Bombana, politisi yang berlatar belakang aktivis mahasiswa tersebut meminta agar tidak panik dengan situasi terkini. Ahmad Yani meminta mereka tetap solid, terus bekerja dan meyakinkan rakyat karena ia tak sedikitpun terpikir untuk meninggalkan gelanggang perjuangan. “Tetap tenang semua pendukung dan relawan Bur-Yani. Kita akan tetap berlayar,” pungkasnya.(red)